Dasar-Dasar Klasifikasi Makhluk Hidup
Agar klasifikasi makhluk hidup dilakukan secara sistematis dan ilmiah, para ilmuwan menggunakan beberapa dasar dalam pengelompokan organisme. Dasar-dasar ini meliputi:
1. Berdasarkan Kesamaan dan Perbedaan Ciri
Makhluk hidup dikelompokkan berdasarkan persamaan dan perbedaan dalam:
- Morfologi (bentuk luar tubuh), seperti bentuk daun, bentuk tubuh hewan, atau warna bulu.
- Anatomi (struktur dalam tubuh), seperti sistem peredaran darah atau jenis jaringan penyusun organ.
- Fisiologi (fungsi organ tubuh), misalnya cara pernapasan atau sistem pencernaan.
Contoh:
- Burung dan kelelawar sama-sama memiliki sayap, tetapi struktur dan cara terbangnya berbeda. Burung memiliki bulu, sedangkan kelelawar memiliki selaput kulit untuk terbang.
2. Berdasarkan Cara Perkembangbiakan
Makhluk hidup berkembang biak dengan dua cara:
✅ Generatif (seksual): Melalui peleburan sel kelamin, seperti hewan dan tumbuhan berbunga.
✅ Vegetatif (aseksual): Tanpa peleburan sel kelamin, seperti tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas atau umbi.
Contoh:
- Tumbuhan pisang berkembang biak dengan tunas (vegetatif).
- Kucing berkembang biak dengan melahirkan anak (generatif).
3. Berdasarkan Jenis Makanan
Makhluk hidup juga dapat diklasifikasikan berdasarkan cara memperoleh makanan:
🍀 Autotrof → Dapat membuat makanannya sendiri (misalnya tumbuhan berfotosintesis).
🍖 Heterotrof → Tidak bisa membuat makanan sendiri dan bergantung pada organisme lain (misalnya hewan dan manusia).
Contoh:
- Pohon mangga adalah autotrof karena bisa berfotosintesis.
- Kelinci adalah heterotrof karena bergantung pada tumbuhan sebagai makanannya.
4. Berdasarkan Habitat atau Tempat Hidup
Makhluk hidup dikelompokkan berdasarkan lingkungan tempat tinggalnya:
🌳 Makhluk hidup darat → Hidup di darat (misalnya harimau, kaktus).
🌊 Makhluk hidup air → Hidup di air (misalnya ikan, teratai).
🏜 Makhluk hidup amfibi → Bisa hidup di darat dan air (misalnya katak).
5. Berdasarkan Hubungan Kekerabatan (Filogeni)
Filogeni adalah hubungan kekerabatan antar makhluk hidup berdasarkan evolusi. Semakin dekat hubungan kekerabatannya, semakin mirip ciri-ciri makhluk hidup tersebut.
Contoh:
- Singa lebih dekat kekerabatannya dengan harimau dibandingkan dengan gajah.
- Manusia lebih dekat dengan simpanse dibandingkan dengan reptil.