🎯 Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran, siswa dapat:
- Menjelaskan konsep dan manfaat ekonomi internasional.
- Mengidentifikasi faktor pendorong dan penghambat perdagangan internasional.
- Memahami teori-teori perdagangan internasional.
- Menjelaskan kebijakan perdagangan internasional.
- Menyusun neraca pembayaran dan menganalisis isinya.
- Menjelaskan pentingnya kerja sama ekonomi internasional.
🧠Materi Pokok
1. Pengertian Ekonomi Internasional
Ekonomi internasional adalah kegiatan ekonomi yang melibatkan hubungan antarnegara, seperti ekspor-impor barang dan jasa, investasi luar negeri, dan aliran modal.
2. Manfaat Perdagangan Internasional
- Memperluas pasar produk dalam negeri.
- Mendapatkan barang yang tidak dapat diproduksi sendiri.
- Transfer teknologi dan pengetahuan.
- Meningkatkan pendapatan negara dari devisa.
- Meningkatkan efisiensi produksi melalui spesialisasi.
3. Faktor Pendorong Perdagangan Internasional
- Perbedaan sumber daya alam dan tenaga kerja.
- Perbedaan teknologi dan kualitas barang.
- Kebutuhan barang yang tidak tersedia dalam negeri.
- Keinginan memperluas pasar.
- Perbedaan selera antarnegara.
4. Hambatan Perdagangan Internasional
- Tarif bea masuk tinggi.
- Kuota impor.
- Subsidi produk dalam negeri.
- Embargo (larangan ekspor/impor).
- Dumping (penjualan barang di bawah harga pasar).
5. Teori Perdagangan Internasional
a. Teori Keunggulan Absolut (Adam Smith)
Negara akan mengekspor barang yang bisa diproduksi lebih efisien dibanding negara lain.
b. Teori Keunggulan Komparatif (David Ricardo)
Negara tetap bisa melakukan perdagangan walaupun tidak memiliki keunggulan absolut, selama memiliki keunggulan relatif atau biaya peluang lebih rendah.
6. Kebijakan Perdagangan Internasional
- Tarif: Pajak atas barang impor.
- Kuota: Batas jumlah barang yang boleh diimpor.
- Subsidis: Dukungan dana pemerintah untuk produsen lokal.
- Embargo: Larangan total impor/ekspor ke negara tertentu.
- Dumping: Menjual barang ke luar negeri di bawah harga pokok produksi.
7. Neraca Pembayaran
Adalah catatan sistematis atas seluruh transaksi ekonomi antara suatu negara dan negara lain selama periode tertentu.
Komponen Utama:
- Transaksi Berjalan: ekspor-impor barang dan jasa.
- Transaksi Modal: investasi dan pinjaman luar negeri.
- Transaksi Finansial: simpanan dan aliran dana.
- Cadangan Devisa: perubahan dalam jumlah cadangan devisa nasional.
Contoh neraca pembayaran: jika ekspor lebih besar dari impor = surplus.
8. Kerja Sama Ekonomi Internasional
Kerja sama ekonomi dilakukan antarnegara untuk memperkuat hubungan dagang, investasi, dan pembangunan.
Bentuk Kerja Sama:
- Bilateral: antara dua negara (contoh: Indonesia – Jepang).
- Regional: antarnegara dalam satu wilayah (contoh: ASEAN, AFTA).
- Multilateral: skala dunia (contoh: WTO, IMF, World Bank).